Energi Positif untuk Menyembuhkan Diri Sendiri

Ilustrasi: (foto: pribadi)

duniahalimahcom--Pembahasan soal energi, hingga sekarang masih menarik untuk dibahas. Pasalnya dalam hidup tidak lepas dengan energi. David R. Hawkins menyebut ada dua yakni power dan force, sedangkan Aso Sentana menyebut Enrg-plus dan Enrg-min.

Terlepas dari perbedaan sebutan, keduanya sama-sama merepresentasikan term energi positif dan negatif. Energi positif dapat membuat seseorang menjadi bahagia, damai, dan tenang. Sedangkan, energi negatif sebaliknya akan membuat sakit, marah, kecewa, khawatir, dan seterusnya.

Soal energi inilah yang dibicarakan oleh Aso Sentano dalam buku berukuran kecil dengan judul “Memelihara Kesehatan dan Menyembuhkan Diri Sendiri.” Berdasarkan judulnya, tentu menarik. Bukankah, biasanya perlu obat dulu atau pergi ke rumah sakit untuk sembuh. Akan tetapi berbeda dengan karangan ini menawarkan metode menyembuhkan diri sendiri.

Bicara perihal kesehatan, mestinya setiap orang ingin selalu hidup sehat. Meski pada kenyataannya, pola hidup yang tidak sehat menjadikannya sakit. Mulai dari makanan yang dikonsumsi, aktivitas yang melebihi kapasitas, hingga tekanan pikiran, serta perasaan.


Baca Juga: Tips Mengalahkan Energi Negatif


Menjaga kesehatan, seseorang perlu menyeimbangkan empat hal yakni jiwa, pikiran, perasaan, dan raga. Ketika keempatnya seimbang, maka seseorang akan mendapatkan kesehatan.

Keberadaan energi negatif sangat merugikan manusia, khususnya dalam kesehatan. Itulah mengapa perlu dibersihkan dengan energi positif yang berasal dari ilaihah. Penunjang keberadaan energi positif ada delapan;

  • Perasaan positif (positive feeling) kekuatannya 5000 kali dari pikiran. Seperti rasa syukur, ikhlas, tawakal, sabar atas segala hal yang terjadi dalam hidup. Sehingga membuat seseorang diperkuat jiwa raganya.
  • Berpikiran positif, artinya selalu berpikir positif. Disamping perasaan, pikiran juga harus positif yang hanya berpikir tentang hal-hal baik saja.
  • Perbuatan positif. Perbuatan tidak terlepas dari perasaan dan pikiran. Ketika keduanya baik, maka akan diaplikasikan ke dalam perbuatan positif sehingga energi positif makin tumbuh. Bahkan menjadikan seseorang berkarisma dan beraura.
  • Sikap Positif juga tidak lepas dari tiga sebelumnya yakni perasaan, pikiran, dan perbuatan.
  • Perilaku Positif, ialah ekspresi non verbal yang diaplikasikan di lingkungan
  • Ucapan positif ialah kemampuan seseorang dalam mengatakan “perkataan positif”
  • Pengindraan Positif
  • Kebiasaan Positif ialah rutinitas yang dilakukan terus menerus. Misalnya membiasakan membuang sampah kepada tempatnya, membagikan sebagian rezeki untuk orang lain, dan lain-lain.

Kedelapan penunjang energi positif di atas jika dibiasakan akan menjadikan citra diri seseorang meningkat. Juga membuat kehidupannya menjadi lebih nyaman, bahagia, dan hidup tangguh.


Baca Juga: Terapi Cinta sebagai Pengganti Obat


Selain pembahasan di atas, buku ini juga dilengkapi dengan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk merawat kesehatan dan menyembuhkan diri sendiri. Sebelum menulis metode ini, penulisnya sudah menerapkan kepada dirinya sendiri yang mengidap beberapa penyakit. Namun, penyakit yang dideritanya berangsur hilang dan Ia membagikan pengalamannya itu dalam tulisannya. Enam tahap yang ditulisnya

  • Konsentrasi dan olah napas
  • Positioning raga-sukma
  • Membuang energi negatif
  • Mengembangkan energi positif
  • Memformat ulang
  • Doa qobul “Syukur ya Allah. Engkau telah memberiku kesehatan, kekuatan, kesembuhan, kebugaran, dan kesejahteraan, amin.

Pada akhir tulisan, penulisnya menceritakan bagaimana dirinya dan saudara-saudaranya tidak pernah berobat ke dokter. Ketika sakit, ibunya akan mengusap dan dibuai ayunan. Namun, setelah Ia pindah ke kota karena pekerjaan dan pendidikan. Akhirnya pola hidup hidup berubah, sehingga membawanya sakit-sakitan. Jantung yang bertahtakan ring, kaki kanan dan wajah sebelah kiri stroke, mata kiri rabun, tulang belakang, pinggang, lumbal. Seiring bertambahnya waktu, perlahan berkurang hingga sedikit sekali.

Pelajaran dari buku  Aso Sentana, sebetulnya Allah telah menciptakan energi luar biasa dalam diri manusia yang bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan diri sendiri. Bahkan sudah banyak penelitiannya tentang itu. Seperti halnya quantum healing, quantum touch, dan sebagainya.

Pelajaran lainnya, jangan menunggu sakit untuk mengerti bahwa menjaga kesehatan itu penting.

Wawwahu’alam

Baca JugaMenyembuhkan Sakit Hanya dengan Sentuhan




Post a Comment

0 Comments