Aliansi Mahasiswa DM Adakan Edukasi Seputar Kuliah

Doc. Aliansi DM

Rabu, 28 Desember 2022 menjadi catatan sejarah baru. Pasalnya aliansi mahasiswa Darul Mukhlashin mengadakan Edukasi seputar dunia kampus yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi tingkat di tiga lembaga. 

Saya juga hadir diminta untuk memberikan materi seputar dunia perkuliahan. Fokus pembahasan yang saya tuturkan meliputi alasan-alasan kenapa seseorang perlu kuliah, bentuk Perguruan tinggi, hingga jalur pendaftaran kuliah. Selain saya, ada juga Kak Arif salah satu alumni Darul Mukhlashin tahun 2013 yang berbicara seputar motivasi dan seluk beluk dunia kampus. 

Menariknya, edukasi kali ini tidak sekadar mendapatkan pengarahan yang berakhir pada sesi tanya jawab. Namun ada sesi membuat lingkaran kecil yang didampingi oleh kakak-kakak alumni. 

Saya melihat, hampir dari mereka cukup antusias mengikuti segenap alur yang alumni haturkan. Meski ada beberapa yang terlihat tidak terlalu mengikuti.

Hampir semua siswa-siswi kelas akhir ini belum memiliki niatan kuat untuk melanjutkan kuliah. Terbukti ketika ditanya siapa yang  berniat melanjutkan kuliah, tangan yang terangkat ke atas hanya ada beberapa saja. Itu pun penuh dengan keraguan. Ketika dikulik lebih dalam, alasan keraguan mereka disebabkan oleh banyak faktor yakni izin orang tua, ekonomi, dan bingung memilih jurusan. 

Tadi saya menekankan, kuliah memang tidak menjadikan seseorang sukses. Tapi dengan kuliah, seseorang akan mendapatkan apa-apa yang tidak didapatkan selama di luar bangku kuliah. 
Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan seseorang ketika memilih kuliah. Minimal kata Kak Arif, mendapatkan pengalaman. 

Seketika saya teringat dengan diri saya. Seorang anak bertubuh kecil yang menghabiskan beberapa tahunnya di bangku kuliah. Rasanya banyak keuntungan yang didapatkan. Tidak hanya soal pengalaman saja, tetapi soft skill, keberanian, kepercayaan diri, relasi, peluang karir, personal branding, peran, hingga soal status sosial menjadi berubah saat kuliah. 

Saya sangat sadar, kuliah memang tidak menjamin kesuksesan. Namun, kuliah menjadi salah satu tangga untuk lebih dekat pada mimpi-mimpi yang pernah dirajut. Memang ada orang berhasil tanpa kuliah, tapi juga banyak yang berhasil dengan kuliah. 

Saya sendiri merasa sangat beruntung bisa menikmati nikmatnya bangku kuliah. Seandainya tidak memiliki kesempatan kuliah, mungkin hari ini mustahil bicara seputar dunia kampus.

Setelah acara edukasi usai, hujan seakan ditumpahkan dari atas langit. Alhasil, alumni yang masih tersisa memilih untuk berbincang-bincang. Tidak hanya ada kami, tiga santri masih tersisa di ruangan itu. Saya pikir, ketiga santri ini sangat beruntung, karena mereka mendapatkan pengetahuan lebih dibanding teman-temannya yang memilih pulang. 

Saya sangat bahagia telah dilibatkan dalam kegiatan ini. Semoga langkah kecil yang alumni ambil ini dapat menjadi secercah harapan untuk masa depan gemilang generasi anak bangsa.*

Post a Comment

0 Comments