PUISI Nurhalimah

"Malam Dicuri"

Malam telah sirna
Wajahnya menghilang
Malam tak tampak lagi
Sunyi senyap tanpa malam
Malam menghilang
Ditelan para pencuri malam
Entah untuk apa
Malam mereka curi
Mereka pecah sang malam
Lantas membawanya pergi
Malam menghilang
Semua orang kebingungan
Tiba-tiba telah pagi

Surabaya, 27-03-2018

Terkunci

Oleh Nurhalimah

Ketika mulut terkunci
Tiada sepatah kata pun yang terlintas di mulut ini
Hanya diam
Diam dalam kebisuan
Jiwa dan raga menjadi saksi
Atas kebisuan diri
Entah berapa kata-kata yang ingin terucap
Namun, mulut tak mampu bergerak
Hanya mampu menahan
Dalam lubuk fuad yang paling dalam
Ya ... jari-jari ini yang mampu mewakili
Gersangnya dalam fuad

Surabaya, 28-03-2018

Diksimu Membiusku

Oleh Nurhalimah

Begitu menerkam kata-katamu
Dalam setiap bait-bait puisimu
Seakan-akan mengandung rasa yang tak biasa

Sungguh kata-katamu
Diksi-diksimu
Membawaku larut pada kisahmu

Entah mengapa
Air mataku jatuh ke bumi
Seolah-olah aku yang mengalami
Seolah-olah aku adalah kisah di balik bait-bait itu

Sungguh, kata-katamu
Menghujat hatiku yang terdiam
Aku tak tahu mengapa kata dalam diksimu membiusku

Surabaya, 29-03-2018

Post a Comment

0 Comments