Bukber Bersama Alumni SMPN 1 Ranuyoso

Ilustrasi: (Doc. Alumni) 

duniahalimah.com--Kawan lama adalah orang di masa lalu yang sekali bertemu terasa waktu berlalu. Begitulah temu alumni dalam rangka berbuka puasa bersama alumni SMP Negeri 1 Ranuyoso angkatan 2010 yang lulus tahun 2013. Acara ini diberlangsungkan secara informal di warung apung Tegal Randu pada hari Rabu 19 April 2023.

Acara buka bersama ini bukan pertama kalinya, akan tetapi tahun-tahun sebelumnya juga diadakan. Sayangnya tidak semua dari kami sempat menghadiri acara bukber di tahun itu. Hari ini saja sekitar 20 orang. Terlepas dari banyak tidaknya yang hadir bukanlah masalah utama, mengingat setiap alumni sudah memiliki tanggungjawab masing-masing. Alhasil menunda pertemuan adalah pilihan sebagian dari kami. 

Sore ini saya dijemput Mbk Adel, teman sekelas dua tahun saat kelas X E dan XII E. Mendapatinya di timur rumah seketika tangan bersalaman dan berbicara panjang di atas motor. Sudah 10 tahun berlalu, barulah hari ini bisa bertemu.

Angka 10 tahun telah memberikan banyak perkembangan dalam diri kami masing-masing. Dulu yang kerapkali malu-malu, sekarang sudah tampil percaya diri. Dulu yang kurus keriting sekarang sudah berisi. Dulu yang masih sendiri, sekarang sudah ditemani oleh pasangan dan anaknya. 

Saya pikir ini pertemuan yang menarik dan seharusnya tidak sekadar melepas temu, tetapi bisa menjadi ajang bertukar pengalaman hingga berujung membuka peluang kerjasama. 

Azan Maghrib berkumandang di perjalanan. Hampir sampai ke lokasi, kira-kira beberapa meter ke depan, mata ini melihat wajah-wajah tak asing, ya di sana ada Jalal dan Isterinya, kemudian diikuti oleh Usman dan isterinya. Wajah sumringah tentu saja menghiasi wajah kami, saling berkenalan dengan isteri mereka. Lalu masuk ke area buka bersama. 

Baca Juga: Menemukan Berkah Ramadan di Jalan

Suasana warung apung tampak ramai membuat kami yang baru datang agak kelimpungan, tetapi itu tidak berjalan lama. Di bagian kanan terlihat satu deret hampir penuh wajah-wajah sepuluh tahun lalu. Ya meski sudah tidak lagi menggemaskan seperti ABG. Kami pun mendekati mereka dan menyapanya. Terlihat beberapa dari mereka sudah sangat siap menyantap hidangan berbuka. 



Sembari menyantap menu berbuka, kami saling bertukar cerita. Hingga tak terasa sudah saatnya berpisah. Sebelum usai, menyempatkan mengabadikan momen kebersamaan ini. Setelah itu, sebagian memutuskan untuk pulang lebih awal dan sisanya masih bercengkrama tentang berbagai hal. 

Pada akhirnya setiap pertemuan akan ada perpisahan. Saya pun memutuskan pulang bersama mbk Adel, sebelum itu saya memesan pesanan Bapak. Sembari menunggu pesanan, saya, mbk Adel, Vina, Rizal dan isterinya berbincang-bincang lagi di area luar warung. Setelah mendapatkan pesanan, kami bergegas pulang bersama. 

Sepanjang perjalanan saya dan Mbk Adel masih terus saja saling bertukar cerita. Termasuk bagaimana perjalanannya hingga menjadi yang sekarang. Saya sangat tahu tulisan ini masih sangat jauh dari kata cukup untuk menggambarkan kejadian yang sebenarnya. Setidaknya menjadi secuil catatan memori kenangan  bersama. 

Hari ini menjadi bagian sejarah dalam perjalanan hidup. Saya yakin dan percaya setiap mereka telah menjalani proses yang begitu panjang. Semoga suatu saat bisa berjumpa kembali. 

Baca Juga: The Magic of Words Topik Bukber Tasawuf Psikoterapi UINSA



Post a Comment

0 Comments