 |
| Sumber: https://www.minews.id/ |
Hari
ini, 5 Mei 2020 dunia hiburan tanah air kembali diterpa dengan kabar duka cita
atas wafatnya seorang penyanyi dan pencipta lagu legendaris. Dia adalah Didi
Kempot, sosok penyanyi campursari kelahiran Surakarta, 31 Desember 1966 dan
wafat pada pagi hari tadi sekitar pukul 07.30 di RS Kasih Ibu Surakarta. Siapa yang
tidak kenal dengan maestro satu ini yang karyanya mampu menghibur banyak orang.
Namun siapa sangka ternyata ia meninggal di saat tengah menyusun proyek untuk
performnya.
Dituturkan
dari walikota Solo tadi pagi saat dihubungi Kompas TV dalam live streaming You
Tube, menjelaskan bahwa Didi sebelum meninggal masih kontak dengannya. Walikota
sendiri mengatakan bahwa Didi sehat-sehat saja dan tidak menyangka dengan kabar
itu.[1] Mendengar
kabar ini, harusnya kita teringat dengan
firman Allah Alqur'an, antara lain;
أَيْنَمَا
تَكُونُوا۟ يُدْرِككُّمُ ٱلْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِى بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ
وَإِن تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا۟ هَٰذِهِۦ مِنْ عِندِ ٱللَّهِ ۖ وَإِن
تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا۟ هَٰذِهِۦ مِنْ عِندِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِّنْ عِندِ
ٱللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰٓؤُلَآءِ ٱلْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا
“Di mana saja kamu berada, kematian akan
mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan
jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi
Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan:
"Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)." Katakanlah: "Semuanya
(datang) dari sisi Allah.".Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik)
hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?” (QS. An-Nisa: 78)[2]
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۖ ثُمَّ
إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
“Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati.
Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (Q.S. Al-Ankabut: 57)[3]
Kematiandan kehidupan adalah dua hal yang harus ada bagi seorang makhluk. Sebagaimana
dari ayat Alqur’an di atas. “Tiap-tiap
yang bernyawa akan merasakan mati..” Tahu-tahunya kita dipanggil begitu
saja. Seperti yang dialami oleh Godfather
the heart broken pada pagi hari tadi.[4]
Para dokter menduga kematian Didi karena terserang jantung. Hal ini sebagaimana
diutarakan beberapa berita di awak media. Seperti dilansir dari kompas.com
penyebab kematian Didi Kempot dikarenakan serangan jantung. [5]
Mendapati
berita duka ini, sejatinya mengajarkan kepada kita bahwa kematian akan datang
kapan saja. Entah kita sudah siap atau belum. Yang menjadi pertanyaannya apakah
benar kita sudah menyiapkannya? Kematian adalah sesuatu yang pasti. Tapi
sayangnya kita seringkali lupa dengan ini. Bahkan tidak jarang merasa “Seakan-akan
hidup selamanya.”
Beberapa
waktu yang lalu sebelum penyanyi campursari meninggal, dunia hubiran juga mendapatkan
kabar duka yakni seorang penyanyi Glen, sebelum itu juga suami BCL. Dari beberapa
kabar kematian di sekitar kita, hakikatnya sedangkan memberikan hikmah dan
peringatak untuk kita.. Tidak pandang tua atau muda, miskin atau kaya, semua
akan berpulang pada waktunya. Bukan pula karena sakit seseorang meninggal.
Bahkan orang yang jelas-jelas sehat, diwafatkan oleh Allah.
Hidup di dunia ini hanyalah persinggahan
semata. Hanya sebentar, sebelum meneruskan ke perjalanan selanjutnya.
Rasulullah pernah bersabda dalam sebuah hadis, “Orang yang pandai, orang yang cerdas adalah orang yan selalu mengingat
kematian dan bersungguh-sungguh dalam mempersiapkannya..” Kematian
datangnya tidak pasti, tapi kita bisa mempersiapkannya dan mengingatnya
semenjak dini. Dengan cara memperbanyak ibadah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Apalagi di bulan penuh berkah ini, adalah sebuah kesempatan besar untuk menanam
dan membiasakan berbuat baik. Sehingga setelah bulan Ramadan usai, kebaikan-kebaikan
yang kita jalankan selama Ramadan bisa menjadi kebiasaan dalam kehidupan
sehari-hari,
[1] Sumber
Live Streaming Kompas TV di akun You Tube-nya.
[4] Godfather the heart broken atau Bapak Patah Hati dan jika dibahasa
Jawa-kan menjadi “Bapak Loro Ati Nasional”
merupakan sebuah sebutan yang disematkan kepada Didi Kempot oleh para
penggemarnya. Selain itu, para penggemarnya sudah teroganisir dengan sebutan Sobat Ambyar yang dibentuk pada tahun 2019
lalu.
[5] https://www.kompas.com/sains/read/2020/05/05/091427123/didi-kempot-meninggal-diduga-serangan-jantung?page=2
#inspirasiramadan
#dirumahaja
#flpsurabaya
#BERSEMADI_HARIKE-5
0 Comments