POHON PINUS; RANUYOSO JUGA PUNYA


Tak banyak tahu bahwa di Ranuyoso, tepatnya di daerah “Kali” banyak ditumbuhi pohon Pinus. Menurut keterangan masyarakat sekitar, penanaman pohon Pinus terjadi pada sekitar tahun 70-an yang dilakukan oleh tim perhutani.
Pinus merupakan salah satu jenis pohon yang sangat mendominasi di “Kali”—yang beberapa waktu lalu saya ceritakan—Ranuyoso. Tentu pohon itu bukanlah milik masyarakat sekitar, tapi miliki pemerintah.
Pohon pinus tergolong sebagai pohon Perdu yang memiliki ketinggian sekitar 10-40 meter. Jenis pohon yang satu ini dinilai memiliki banyak manfaat untuk manusia. Salah satunya adalah merindangkan suasana. Ketika berada di bawahnya suasana nyaman, tentram, damai, yang dapat kita rasakan. Tak jarang pula pohon Pinus ini dimanfaatkan sebagai perabot rumah tangga, furniture, korek api, dam seterusnya.
Selain itu Pinus juga memiliki kegunaan lain, tepatnya dibagian getah Pinus. Perlu teman-teman ketahui bahwa getah Pinus dinilai sangat menunjang kehidupan manusia. Menurut beberapa sumber getah pohon pinus ini dapat digunakan sebagai campuran minyak, pelarut cat, dan campuran vernis yang biasa digunakan untuk mengkilapkan kayu. Di daerah ini tak jarang pohon Pinusnya disadap diambil getahnya.
Meski suasananya nyaman, teduh, dan cocok untuk melepaskan lelah, tempat ini masih belum ada yang mencoba untuk menjadikannya sebagai tempat wisata. Berbeda halnya di daerah-daerah Luar Jawa seperti di Sumatera dan Sulawesi yang juga banyak ditumbuhi pohon Pinus. Di daerah itu pohon Pinus sudah banyak dijadikan sebagai objek wisata.
Seperti hutan Pinus yang ada di kelurahan Kaisabu Baru, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara telah dijadikan sebagai objek wisata. Menurut keterangan kompas.com hutan Pinus ini telah disediakan berbagai arena permainan, spot untuk foto, wahanan flying fox, dan lain sebagainya.
Bentuk pohon Pinus saya kira cukup menarik jika dipandang. Bentuknya yang unik mulai dari bawah hingga ke ujungnya mengundang perhatian saya untuk membahasnya. Arah tubuh pohon Pinus tegak lurus ke atas dengan permukaannya yang agak retak-retak dan warnanya kecokelatan. Kemudian daun-daunnya yang dimilikinya juga tak kalah unik, bentuknya tipis dengan memiliki  panjang sekitar 10-20 cm. Dibagian bunganya juga tak kalah menariknya, bentuk yang unik seperti pohon natal tapi dengan ukuran kecil serta berwarna kecoklatan.




Post a Comment

0 Comments