TIGA PUISI PENYAIR BEKASI

"Biru dan Hijau"

Karya: Sri wono anggoro sucipto(swasc)

Hatiku dengan hatimu bertemu
Kemudian keduanya menikah dan
Lahirlah cinta dari rahim jiwamu;
Anak dari hati kita.
Cinta,
Suatu anugerah yang diturunkan oleh
Maha cinta dari langit kepada bumi untuk
Menumbuhkan kehidupan berkasih sayang.

Tasik, 29 Desember 2012

"Kekasih"

Karya: Sri wono anggoro sucipto(swasc)

Engkaulah yang menghidupkan jiwaku,
berdiri di hadapan dan memelukku dengan mesra
Engkau hidup di dalam darah yang mengalir bersama
plasma dalam tubuh, berjalan pada celah daging menuju
ke jantung.
Panditamu sarat akan kasih; bibir jiwamu telah menciumku
dengan cinta. Dirimu penuh kelembutan saat menyentuh kalbu,
cintamu menghidupkan jiwaku yang terjatuh dalam kegelapan
dan membawaku pada terangnya dunia kaum cahaya.
Bersamamu menuju pada taman cinta dengan
jiwa-jiwa saling memberi dan menerima satu sama lainnya.
Engkau yang kasih, peluklah aku dengan tangan yang kasih,
menyanyikan lagu cinta pada panditamu yang sarat pesona.

Bekasi, 14 juni 2011

"Tentang cinta"

Karya: Sri wono anggoro sucipto(swasc)

Ibuku berpendapat,
“cinta bagiku seperti menyusui bayiku yang sedang
lapar dan mesti aku susui sebelum buah hatiku itu menangis kelaparan,
sebab ia adalah bagian dari diriku sendiri”.

Dan seorang ayah terlihat mengajarkan dengan perilakunya seolah berkata,
“cinta itu bagian dari tanggung jawab, seperti diriku yang bekerja
untuk kebutuhan anak dan istriku sebagai mestinya aku
kepala rumah tangga”.

Dan orang sholeh merangkulku sambil mengatakan,
"cinta adalah bagian dari kasihNYA, bila engkau mencintai sesama maka Ia
terasa dekat denganmu begitu pula sebaliknya bila engkau mengacuhkan
akan terasa jauh bagimu.
Ketika kupejamkan mata tiada beda yang terlihat, akan tetapi cinta yang
wujud. Karena kita wadahnya; kita adalah penanya, bagian dari cinta itu
sendiri."

Bekasi, 09 Maret 2017.

Post a Comment

0 Comments