MENYAJIKAN RASA LEWAT KARYA

Terdiam Membisu
Oleh Nurhalimah

Terdiam membisu
Seperti tak ada mulut untuk bicara
Tak ada hati di dada
Jerit, tangis memilukan
Dari rakyat kecil
Ketika buldozer meratakannya dengan tanya
Cabai, sayur, pohon luluh dengan tanah
Rakyat kecil menangis, menjerit
Tapi sayang, kau tetap membisu
Pura-pura tuli
Tak menggubris sama sekali
Di mana keadilan
Di mana hati nurani
Rakyat kecil ditindas
Demi kepentingan penguasa
Apakah penguasa lupa?
Dirinya perlu rakyat kecil
Mengapa kau terdiam?
Menjalankan hal yang tak patut
Tanah sebagai ladang kehidupan
Dihancurkan tanpa belas kasihan

Lumajang, 28 Juni 2018

Post a Comment

0 Comments