Menulislah!!!

Menulis adalah merangkai huruf menjadi kata, kalimat, paragraf, dan kemudian terbentuklah sebuah tulisan. Menulis adalah bekerja untuk keabadian, kata Kartini. Penulis sendiri sangatlah setuju dengan ucapan Kartini ini, karena menurut pandangan penulis, dengan menulislah kita akan hidup abadi. Meskipun fisik telah hancur bercampur tanah, namun tulisan kita dan pemikiran kita akan terus hidup asalkan kita tuliskan ide-ide yang ada dalam kepala kita dalam sebuah tulisan.
Kegiatan menulis menurut penulis tidak harus memiliki bakat atau kemampuan, kuncinya hanya satu, yakni memiliki niat dan komitmen yang kuat dalam menulis. Menulislah, cobalah membiasakan menulis dari sekarang. Di samping menulis, kita juga perlu membaca untuk memperkaya pengetahuan kita. Seorang penulis dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, mustahil jika ada seseorang penulis yang tak membaca. Karena dengan membaca maka jendela pemikiran kita semakin meluas dan ide menulis semakin terbuka. Jadi menulis dan membaca bagaikan dua sisi mata koin yang tak dapat terpisahkan.
Seorang pilot tidak akan dikatakan pilot jika tidak pernah terbang, begitu pula dengan penulis tidak akan dikatakan seorang penulis, jika tidak pernah menulis. Pada intinya jika ingi menjadi penulis, maka menulislah. Menulis tidak harus bagus, namun belajarlah untuk bagus. Yang diprioritaskan pertama kali adalah keberanian dalam menulis. Menulis itu butuh berani, berani mengungkapkan berbagai gejolak dalam rasa dan pikiran.
Penulis rasa, dengan menulis kita bebas mengekspresikan emosi dan pikiran kita. Dengan menulis pula kita dapat berbagi pada pembaca, baik itu ilmu pengetahuan, pengalaman, dan bahkan sebagai sarana dakwah untuk kalangan masyarakat luas. Dengan menulis kita juga dapat menambah tabungan amal baik kita.

Ilustrasi Google
Lalu, apa yang dirisaukan, menulislah dari sekarang!!!

Post a Comment

0 Comments