Kehidupan sekarang, tepatnya abad milenium ini, salah satu cirinya adalah masyarakatnya yang cenderung apatis, praktis, dan tentunya teknologi informasi yang sangat membludak di pasaran. Maka tak mengherankan, jikalau zaman sekarang dikatakan zaman edan. Pernah dikatakan oleh salah satu Kiai dalam suatu pengajian, "Sa'iki zamane, zaman edan, sopo sing ora edan, oran keduman", sekarang adalah zaman gila, siapa yang tidak gila, maka ia tidak mendapatkannya, kira-kira seperti itu artinya. Jika kita coba gali makna kaliamat ini, penulis kira sangat panjang dan bisa dipastikan penuh akan gejolak. Coba kita perhatikan, di layar TV selalu dan setiap waktu memberitakan berbagai macam berita yang dilami oleh manusia. Tak terkecuali dengan kita, yang seringkali terkenal akan ketidak makmurannya. Seperti halnya, penarapan praktik KKN (Kolusi, korupsi, dan nepotisme), dalam negara kita merupakan suatu masalah yang biasa. Namun, jika kita biarkan, maka akan berakibat fatal untuk ke depannya. Itu salah satu contoh saja, ada lagi -problem seperti pencurian, penipuan, dan beragam permasalahan di bumi Indonesia ini. Hal ini, penulis kira, sangatlah menarik untuk dikaji lebih mendetail mengenai permasalahan-permasalahan yang ada pada bangsa kita ini. Selain dikaji, kita wajib hukumnya memberikan solusi dalam menanggulangi permasalahan yang ada dalam negara kita ini.
Dalam menjawab gejolak permasalahan ini, penulis kira, peranan kaum intelek memiliki kiprah yang sangat fundamental dalam menanggapi permasalahan ini. Namun, sangat disayangkan, jikalau para intelek yang ada, hanya memikirkan dirinya sendiri dan tak memiliki kesadaran atau tudak peka terhadap permasalahan yang ada di sekitar lingkungannya. Meskipun ada sebagaian kaum intelek yang meiliki jiwa peduli, tapi itu dipastikan sangatlah minim.
Kaum intelek seperti halnya mahasiswa atau pelaar juga dituntut agar bisa memberikan solusi untuk bangsa dan negara kita. Para pelajar dituntut untuk menjadi garda terdepan dalam kemajuan bangsa. Seperti halnya semboyan "Pemuda adalah harapan bangsa, maju mundurnya suatu bangsa, tergantung pada pemudanya", dari sini saja sangatlah terlihat bahwa pemuda sebagai generation of change memiliki peranan untuk menanggapi problem-problem yang ada dalam masyarakat.
0 Comments