Buncahan

Ketika dunia tak lagi dapat ku pandang
Semburat wajah Alam yang kian lesu di pandang
Mencerminkan kata yang sulit diartikan
Hanya goresan guratan kata yang tak berarti
Menapak relung-relung abadi
Antara patahan dan lempengan jiwa
Semakin hari bak guncangan dahsyat
Yang tak bisa dikatakan sesuatu
Saat terpikau dalam keterpaan
Hingga tak tersadarkan
Tentang Ini
Semua begitu terasa Indah
Dalam romantika-romantika sang muhibb
Menabur eksoterik jiwa
Akan tercermin dalam jiwa yang semakin membuncah
Bak gelora samudera
Yang kian hari menggelora
Antara akal dan hati
Memabukkan jika dirasa
Hingga sang muhib melayang tak tau arah tujuan

Post a Comment

0 Comments