duniahalimah.com--Mengikuti dua atau lebih kegiatan bersamaan adalah hal yang sudah biasa dilakukan saat S1 dulu. Ternyata kebiasaan itu tidak berhenti cukup di masa lalu. Sampai sekarang pun masih melakukan yang sama.
Contohnya hari ini 28 Januari 2024. Pada jam 09.00 & 10.00 WIB, terdapat tiga kegiatan di zoom. Pembahasannya berbeda-beda; yang pertama membahas jadwal proyek menulis, yang kedua webinar LPDP Danaya, dan ketiga webinar Asean Youth.
Baca Juga: Catatan Webinar Till Jannah Family Danaya
Ketiganya berlangsung pada waktu bersamaan. Keputusan terakhir yang saya ambil yakni melepaskan salah satu dan mengikuti dua kegiatan lainnya yakni pertemuan pertama dan kedua.
Mengapa memilih dua daripada satu? Karena didukung oleh dua perangkat yang bisa digunakan. Jika dinilai berdasarkan kepentingan, dua acara ini lebih penting daripada yang ketiga.
Meski melakukan multitasking, fokus tetap satu titik. Beruntungnya, kegiatan pertama hanya mempresentasikan, sementara tugas saya menunggu antrian. Sedangkan dalam webinar LPDP hanya mendengarkan saja.
Walaupun mengikuti dua kegiatan sekaligus, saya merasa tidak kesulitan. Apalagi penyelenggaran acara secara online sangat memudahkan untuk aktif di banyak kegiatan.
Meskipun demikian tetap digaris bawahi bahwa tidak semua orang cocok dengan cara yang saya lakukan. Namun tidak apa-apa. Jika kamu merupakan kategori orang yang susah multi tasking, maka cukup pilih satu dari sekian banyaknya pilihan.
Sisi positifnya bisa menghadiri kegiatan tanpa ketinggalan. Namun, dampak negatifnya dapat mengganggu kefokusan dan menguras energi hingga menyebabkan kelelahan.
Pada intinya kembali ke diri masing-masing. Apakah memilih multitasking atau tidak? 😇😇
Baca Juga: Terapi Cinta sebagai Pengganti Obat
0 Comments