 |
| Ilustrasi: (Foto:internet) |
duniahalimah.com—Tahun baru, bagiku sama saja. Di rumah sembari mengulum sepi. Ya,
tentu tidak seperti orang kebanyakan, tahun baru dijadikan ajang untuk menikmatinya.
Sekadar berjalan-jalan menikmati keindahan kota, atau membakar jagung, dan
sebangsanya. Seingatku hingga saat ini, sesekali pun tak pernah merasakannya.
Biasa-biasa saja, itulah kata yang tepat untuk tahun baru. Apalagi
musim covid semacam ini menjadi boomerang untuk merayakan kedatangan
tahun baru di luar. Bagiku ini bukan masalah, karena sudah biasa. Namun
bagaimana bagi mereka yang biasa merayakan?
Meski keadaan melarang setiap orang untuk merayakannya di luar,
kuyakin mereka punya kreativitas sendiri untuk merayakannya. Pastinya, tidak
kalah seru dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya. Hm, apalagi bagi yang tidak
pernah merayakan, paling pas menarik selimut dan terbenam di bantal. Asyik,
bukan?
Membicarakan soal tahun baru, beberapa hari ini kuperhatikan media
sosial menggaungkan kata “resolusi.” Hm, bagaimana responmu saat mendengar
kata ini? Biasa saja atau kamu malah mengambil selembar kertas dan bulpoin
untuk menuliskan apa saja yang ingin dicapai di tahun 2021. Ok, itu urusanmu!!
Menyitir Kamus Besar Bahasa Indonesia resolusi adalah putusan atau
kebulatan pendapat berupa permintaan atas tuntutan yang ditetapkan oleh rapat;
pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan suatu hal. Makna selanjutnya;
pengukuran tingkat ketajaman gambar yang dihasilkan oleh pencetak atau monitor.
Maknanya dalam KBBI berbeda, kupikir “Pernyataan Tertulis” lebih mendekati
makna “resolusi” untuk menyapa tahun baru.
Jika begitu, apakah kamu sudah menulis resolusi di tahun baru ini?
“Semakin detail kamu menulisnya, semakin bagus.” Kalimat ini
semakin pas dikaitkan dengan menuliskan keinginanmu untuk tahun 2021. Tidak ada
yang salah, bukan? Dengan begitu kita semakin mengerti dan ingat tentang
harapan-harapan yang telah ditulis.
Baca Juga: Kenyataan Tidak Sesuai Harapan
Kamu juga perlu tahu, dengan menuliskannya, bisa menjadi “Notifikasi”
pemantik semangat yang sedang menurun. Setelah kamu tulis, bisa kamu simpan dan
membukanya kembali saat kamu lupa dengannya. Akan tetapi jauh lebih sempurna lagi
jika apa yang kamu tulis itu, ditempelkan di tempat yang bisa kamu lihat.
Dengan begitu kamu akan melihatnya setiap hari dan otakmu menangkap itu, dan
memerintah sekujur tubuhmu untuk bekerjasama mencapainya
Belum percaya? Coba saja!!
Semoga apa yang kamu harapkan, tercapai, amin!!
#selamat tahun baru
0 Comments