PUISI TAK PERNAH SELESAI

BERTANYA

Bisakah kita bertanya
Pada dada kita masing-masing
Sebelum melecutkan orang lain

Bisakah kita bertanya
Apakah kita sudah benar
Apakah kita sudah pantas
Lantas menerkam yang lain

Bisakah kita bertanya
Sedetik saja
Tak usah lama-lama
Apakah kita pantas menindas orang lain

Bisakah kita bertanya
Pada dada kita masing-masing
Apakah kita pantas memaki-maki orang lain
Seakan-akan kita paling benar di antara yang lain

Pikirkan, tanyakan, sebelum memvonis orang lain

Lumajang, 2 Juli 2018

Puisi tak pernah selesai.

Post a Comment

4 Comments

Cercahan Tinta said…
mantap...
sering kali kita merendahkan, bahkan menindas orang lain, tanpa melihat kembali (introspeksi) diri kita...
seperti hadits nabi " barang siapa mengenal dirinya maka sesunggunya dia mengenal tuhannya"

jangan lupa main ke blog saya (http://www.secarikputih.ml/)
thanks...
Nurhalimah said…
Terima kasih Kak, wah keren blognya udah ada domainnya