Puisi sangat sederhana


Impian Malam

Sayu-sayu dari kejauhan
Rembulan tak nampak
Kabut malam semakin menyelimuti
Rintihan air bagaikan suara gemuruh
Membelah sang pemilik malam
Sang pemimpi  tertidur
Dalam mimpi yang panjang
Mengharap esok kabut tak nampak
Seperti hatinya kelu kelana
Bak kabut mendung..
Ia harap esok akan berubah
Berubah menuju impian
Terngiang-ngiang dalam pikirannya
Apa yang akan terjadi esok
Ia tak ingin oleng
Seperti kapal vanderwijh
Tapi ia ingin seperti menara eifel
Yang selalu berdiri kokoh

Dalam impian..

Post a Comment

0 Comments